Monday, May 18, 2015

MARVEL CINEMATIC UNIVERSE (PART 13) - A LITTLE ABOUT TONY STARK, AND THE GALAXY WAR

Lupakan sejenak mengenai tetek bengek SHIELD. Karena bukan cuma itu masalah yang terjadi di dunia ini.

Sebelum kita keluar angkasa, ane lupa cerita satu hal. Ini mengenai Tony Stark.


Disaat orang-orang lagi sibuk dengan Hydra, Stark punya masalah sendiri. Ini terkait dengan masa lalunya. Sebenarnya ini tidak berpengaruh langsung dengan MCU, karena ini hanya mengenai konflik batin Tony Stark.

Intinya, ada seorang penggemar yang pernah dipermainkan oleh Tony Stark, dan dia balas dendam. Namanya Killian Aldrich (The Mandarin).


Dia mencari perhatian Tony Stark, namun dengan cara membunuh orang lain. Sampai-sampai dia membombardir rumah Tony sampai hancur lebur, kemudian Tony terdampar ke tempat yang jauh.


Akhirnya dengan bantuan seorang anak kecil dan juga colonel James Rhodes, the Mandarin berhasil dikalahkan.


Sebenarnya tidak sesimpel itu sih. Karena si Killian pun sempat menjadikan Pepper sebagai senjata. Pepper disuntikkan zat extremis yang bisa menambah kekuatan DNA gitu. Zat yang sama dengan yang digunakan oleh Mandarin untuk dirinya sendiri dan tentara buatannya. Namun suatu saat orang yang disuntik bisa meledak kalau tubuhnya udah tidak kuat menerima zat tersebut.


Namun Pepper dapat mengendalikan kekuatan barunya untuk mengalahkan Mandarin dengan sangat epic.

Berarti Pepper punya kekuatan super? Entahlah, setelah ini, Pepper belum pernah muncul lagi di film.

Nah, setelah Mandarin kalah, Tony memutuskan untuk mengambil arc reactor dalam tubuhnya. Dengan kata lain, dia ingin menjadi manusia sepenuhnya.


Ini inti yang mau ane sampaikan gan.  Without arc reactor in his chest, he is still Iron Man. Dengan kata lain, kedepannya Tony Stark tidak lagi menggunakan arc reactor sebagai sumber daya iron suit nya.

Untuk menstabilkan kondisi kejiwaannya, Tony punya terapis khusus kejiwaan.

\
Kenal orang tersebut?

Hahaha. Demikian mengenai Tony Stark pasca tragedi new York.

Mari kita tinggalkan planet Bumi. Karena diluar Bumi pun sedang terjadi perang besar.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini (setelah SHIELD vs HYDRA), timeline kejadian dalam film Guardians of the Galaxy pun dimulai.

Di awal banget, ane pernah memention di tahun 80an ada seorang anak bernama Peter Quill diculik oleh alien. Masih ingatkah agan-agan? Dia diculik oleh kelompok maling bernama Ravager, dipimpin oleh Yondu.


Setelah diculik, apa yang terjadi dengan anak tersebut? Mati? Tentu tidak.
26 tahun kemudian, Peter Quill udah menjadi pria dewasa yang berprofesi sebagai maling di luar angkasa professional. Quill punya nama keren yaitu Starlord.


Suatu hari, dia sedang menjalankan misi ke sebuah planet bernama Morag untuk mengambil sebuah gem bernama Orb. Bentuknya kayak bola berwarna ungu.



The Orb adalah salah satu Infinity Gems.

Wait wait.

Sebelumnya kita sudah mengenal tiga dari enam Infinity Gems dengan alur kepemilikan sebagai berikut.

1.       Tesseract = Odin > jatuh ke Tonsberg > dicuri HYDRA/Red Skull > diambil lalu hilang bersama Capt. America > ditemukan SHIELD > dicuri Loki > back to Asgard
2.       Loki’s Staff = Thanos > dikasih ke Loki > diambil HYDRA > disimpan Strucker dan List di Sokovia
3.       Aether = Malekith > Dikubur oleh Asgardian > merasuk ke Jane Foster > diambil Malekith lagi > direbut Asgardian  > dikasih ke Tivan “the Collector”

Dan kemudian infinity gem keempat adalah The Orb. Benda inilah yang menjadi rebutan banyak makhluk dan menyebabkan perang di galaksi.

Disaat Quill mau ngambil, eh tiba-tiba diserang sama sekelompok alien yang merupakan anak buah dari Ronan.


Ronan adalah villain di galaksi yang berasal dari ras alien Kree. Masih ingat Kree gan? Yap, serum GH325 yang digunakan dalam project TAHITI untuk Coulson berasal dari ras alien ini.

Nah, Ronan juga menginginkan The Orb, agar dia bisa menyerahkannya pada bosnya yaitu…..

THANOS.

Wait, who??


THANOS, dalang dari kehancuran New York.

THANOS, yang nyuruh Loki + tentara Chitauri untuk merebut Tesseract di Bumi.

THANOS, musuh terbesar di alam semesta.

Yap, dialah Thanos.

Sebenarnya, Thanos hanya punya satu misi. Yaitu mengumpulkan keenam Infinity Gems, lalu mengumpulkannya di Infinity Gauntlet (yang nonton after credit Age of Ultron pasti tau, bentuknya sarung tangan), dan dia mendapat kekuatan yang tak terbatas dari Infinity Gems tersebut. Makanya perebutan Tesseract menyebabkan insiden New York. Makanya perebutan the Orb pun menyebabkan perang di galaksi.

Ronan dan Thanos punya perjanjian. Kalau Ronan berhasil membawakan The Orb pada Thanos, maka Thanos akan menghancurkan Xandar (ibukota galaksi dimana semua ini terjadi yaitu galaksi Nova Corp, isinya kota tempat pemerintahan). Karena bangsa Xandar pernah membantai nenek moyang dia.

Untuk membantu Ronan mendapatkan Orb, Thanos pun mengirim dua anaknya. Seorang anak tiri bernama Gamora, dan satu anak kandung bernama Nebula.



Yang hijau Gamora, yang biru Nebula. Namun, Gamora berencana untuk mengkhianati Thanos dengan menjauhkan the Orb demi keselamatan Xandar, tanah kelahiran dia.

Begitu pula Quill. Quill pun punya masalah sendiri. Dia kan bergabung dengan kelompok maling bernama Ravager, dipimpin oleh Yondu. Nah dari awal Quill ini berencana untuk mengkhianati kelompoknya dan menjual the Orb untuk dirinya sendiri biar jadi kaya. Jadi, Quill ini jadi buronan berharga mahal bagi kelompoknya sendiri.

Rumit ya. Hahahha.

Karena Quill dihargai mahal, maka makluk-makhluk pun berusaha untuk menangkap dia dan menyerahkannya ke Yondu. Salah dua dari makhluk yang ingin menangkap Quill adalah….


Rocket dan Groot! Wkwkwkkwkw

Rocket adalah tupai/marmut/tikus/rakun hasil percobaan illegal, dan Groot adalah tumbuhan jadi-jadian. Mereka ini sahabatan.

So this is what happened.
1.   Ketika Quill berhasil mendapatkan Orb, kemudian pergi ke Xandar dan menjualnya ke seorang Broker, eh si Broker menolak karena dia tau kalo Ronan juga mengincar the Orb. Dia takut cari masalah dengan Ronan.
2.       Saat mau pergi, Quill ketemu Gamora dan dia langsung ngerebut the Orb. Akhirnya terjadilah kejar-kejaran antara mereka berdua.
3.  Saat kejar-kejaran, Rocket dan Groot ngeliat Quill, mereka pun ngejar Quill. Alhasil terjadi perkelahian antara Quill, Gamora, Rocket dan Groot di pusat kota Xandar.
4.       Mereka semua ditangkap polisi dan masuk penjara bernama Kyln.
Di penjara, mereka ketemu seseorang yang ternyata punya dendam besar pada Ronan. Dia bernama Drax.


Ronan udah ngebunuh istri dan anaknya.

Di penjara, mereka diskusi. Karena keuntungan terbesar didapat kalo mereka menjual the Orb, maka Rocket dan Groot tidak jadi menjual Quill ke Yondu.

Akhirnya, Quill, Gamora, Rocket, Groot dan Drax sepakat untuk kerjasama melarikan diri dari penjara, walau tujuannya beda-beda. Quill, Rocket dan Groot ingin uang. Drax ingin dendam ke Ronan. Gamora ingin melepaskan diri dari Ronan dan Thanos.


Setelah bebas dari penjara, mereka pergi ke seseorang yang bersedia membeli The Orb dengan harga yang sangat tinggi. Dia adalah….


Taneleer Tivan, the Collector!

Masih ingat kan gan? Dia adalah orang yang dipercayai untuk menyimpan Aether oleh Asgardian. Masalahnya, dia ini punya misi sama kayak Thanos, mengumpulkan keenam Infinity Gems. Tapi untuk sekedar koleksi.

Sesaat sebelum transaksi selesai, seorang budak Tivan berteriak kalau dia tidak mau lagi jadi budak, kemudian bunuh diri dengan menggenggam the Orb.


Galeri Tivan langsung meledak karena kekuatannya yang begitu besar.

Transaksi batal. Disisi lain, kebodohan Drax yang sudah termakan nafsu untuk balas dendam malah memanggil Ronan ke tempat mereka akan menjual the Orb tersebut. Padahal Ronan kan juga mengincar the Orb.

Gubrak.

Disaat yang sama, Yondu tiba ke lokasi tersebut untuk menangkap Quill.

GUBRAK.

Kejar-kejaran terjadi. Quill, Rocket dan Gamora pergi membawa the Orb. Groot dan Drax ditinggal. Drax bertarung sama Ronan, tapi dengan mudah Drax dilumpuhkan.

Pesawat Gamora diledakkan oleh Nebula, the Orb direbut, dan terpaksa Quill menyelamatkan Gamora. Karena keadaan udara membuat Quill dan Gamora nyaris mati, terpaksa Quill menyerahkan diri agar dijemput oleh Yondu.


Sedangkat Rocket balik buat jemput Drax dan Groot.

Kemudian, hal diluar nalar terjadi lagi:

Gamora berkhianat ke Ronan, Oke.

Quill berkhianat ke Yondu, Oke.

Ronan dan Nebula pun berkhianat ke Thanos. Hell yeah.

Ronan yang sudah mendapatkan the Orb tidak menyerahkannya pada Thanos sesuai perjanjian. Dia malah menggunakannya untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.


Dengan kekuatan itu, dengan mudah dia dapat menghancurkan Xandar. Nebula pun bersedia membantu Ronan.

Setelah tertangkap Yondu, Quill meyakinkan kelompoknya untuk tidak membunuh dirinya dan Gamora. Karena mereka dapat merebut kembali the Orb dan menghasilkan uang banyak bagi kelompok Ravager. Akhirnya, Quill tidak jadi dibunuh oleh Yondu.

Mereka pun siap untuk berperang dengan Ronan yang sudah menuju Xandar.


Guardians of the Galaxy, Assemble!

Perang besar terjadi di langit Xandar. Tembak-tembakan pesawat. Mereka hanya mencegah satu hal: Jangan sampai the Orb menyentuh tanah. Kalau menyentuh, Xandar langsung hancur lebur. Jadi mereka menciptakan pertahanan di langit.

Xandar is the next “New York”.


Ada kejadian yang mengharukan disini. Kelima GotG masuk ke kapal induk Ronan untuk mengalahkannya. Namun dengan kekuatan Ronan yang begitu besar tentu saja gagal. Nah, lalu Ronan menjatuhkan kapal tersebut disaat mereka berlima masih di dalam.


Untuk melindungi mereka, Groot membuat pelindung yang berasal dari tubuhnya. Dengan konsekuensi, Groot akan mati.

Pesawat jatuh, Groot mati, sedangkan yang lain selamat. Dengan jatuhnya pesawat tersebut, Ronan sudah mencapai tanah. Dia tinggal menghantamkan the Orb ke tanah, maka hancurlah semua. Namun sebelum Ronan menghantamkannya ke tanah, mereka berhasil mengalihkan perhatian Ronan, lalu Quill merebut the Orb.


Wait. Quill merebut the Orb? Siapa yang menyentuh Orb bakal mati kan?

Iya, disini ada kejanggalan. Quill dapat menahan kekuatan the Orb. Nah loh? Kemudian untuk menstabilkan penyaluran energy, ketiga temannya menyentuh Quill. Karena pertama memegang, Quill harus menahan kekuatan yang sangat besar.


Kemudian Quill menembakkan energy pada Ronan.


Ronan mati.

Kenapa Quill tidak mati? Dia kan manusia bumi?

Bentar. Setelah Yondu datang, ada yang bilang begini.


“Untung kita tidak menyerahkan dia pada ayahnya sesuai perintah”.

Ayah?

Yap, ternyata Quill a half alien. Ibunya dari Bumi namun ayahnya bukan. Belum terkuak ayahnya dari ras alien apa. Yang jelas, ayahnya adalah atasan Yondu, yaitu yang memberinya perintah. Dan yang jelas juga, ras alien tersebut dapat menahan kekuatan dari the Orb, makanya Quill tidak mati saat menyentuhnya dalam waktu lama.

Dengan demikian perang pun berakhir, the Orb diserahkan ke pemerintah Nova Corp di Xandar.

Oiya, how about Groot?

Karena dia tumbuhan, maka Rocket mengambil serpihan yang tersisa dari Groot, menanamnya, dan Groot akan tumbuh lagi. Yaaaaayyyy.


Dan gimana keadaan Taneleer Tivan setelah galerinya meledak? Entahlah gan. Semoga Aether tetap aman. Dan di after credit diperlihatkan dua koleksinya yang cukup menarik.



Howard the Duck dan Cosmo the Space Dog. Mereka ini cukup terkenal di komik. Entahlah kedepannya mereka akan berperan apa.

Nah, sejauh ini, kita akhirnya sudah mengenal empat dari enam Infinity Gems dengan alur kepemilikan sebagai berikut.

1.    Tesseract = Odin > jatuh ke Tonsberg > dicuri HYDRA/Red Skull > diambil lalu hilang bersama Capt. America > ditemukan SHIELD/Howard Stark > dicuri Loki > back to Asgard
2.   Loki’s Staff = Thanos > dikasih ke Loki > diambil HYDRA > disimpan Strucker dan List di Sokovia
3.    Aether = Malekith > Dikubur oleh Asgardian > merasuk ke Jane Foster > diambil Malekith lagi > direbut Asgardian  > dikasih ke Tivan “the Collector” > Galeri Tivan meledak, semoga aman-aman aja.
4.    The Orb = Planet Morag > diambil Peter Quill > dicuri Gamora > disita di penjara > diambil Quill lagi > dikasih ke Tivan > diambil Gamora lagi > direbut Nebula > dikasih ke Ronan > diambil Quill lagi > dikasih ke Nova Corp di Xandar


Four down, two to go.



Setelah ini kita akan membahas mengenai Inhuman.

Hah? Apa?



To be continued….

1 comment:

  1. Cocoknya ini film dikasih judul Pengkhianatan Galaksi ya gan hahaha. Nice post, btw!

    ReplyDelete