Thursday, July 9, 2015

MARVEL CINEMATIC UNIVERSE (PART 19) - THETA PROTOCOL

Sebelumnya Coulson pernah me-mention Theta Protocol. Itu apaan?

Theta Protocol adalah…….

Agan masih ingat Project Insight? Kalo udah lupa, ane ingetin lagi. Atau lebih recommended tonton lagi film Captain America : The Winter Soldier.

Waktu itu, SHIELD yang masih dipimpin oleh Fury membuat 3 buah Helicarrier (pesawat induk super gede nan canggih) untuk meningkatkan pertahanan SHIELD dan Amerika itu sendiri. Pesawat itu bernama Alpha, Bravo, dan Charlie.


Tapi belakangan diketahui kalo proyek ini sejak awal sudah disusupi oleh para pengkhianat HYDRA yang selama ini menjamur di internal SHIELD. HYDRA memiliki misi untuk menyabotase proyek itu dan menggunakan senjata pada hellicarier untuk membunuh semua badan pertahanan di dunia, termasuk Army, Navy, FBI, CIA, dan Avengers sekalipun.

Sehingga Capt. America terpaksa membatalkan peluncuran ketiga pesawat. Para agen SHIELD yang masih setia mematuhi perintah tersebut.


Termasuk si agen diatas. Sebut sajalah Agen Kriting.

Tapi karena agen yang loyal kalah jumlah sama Hydra, ya sudah, hellicarier tetap diluncurkan sehingga mau tak mau Capt. America harus menghancurkan ketiga pesawat agar misi Hydra berupa pembantaian massal tersebut tidak terjadi.


Kejadian mengerikan ini merupakan kegagalan terbesar Nick Fury. Ratusan agen SHIELD tewas. Padahal, sejak awal terdapat beberapa kelompok yang sudah khawatir dengan keputusan-keputusan Fury, yaitu Gonzales, Bobbi, Mack, dan Hartley.

Ternyata tidak hanya Hellicarier yang harus dihancurkan, semua kapal induk pun diperintahkan untuk dihancurkan. Termasuk kapalnya si Gonzales. Gonzales dkk yang merasa bahwa menghancurkan kapal adalah keputusan yang salah, menolak untuk mematuhi perintah Fury tersebut.


Mereka memutuskan untuk mempertahankan kapal, demi kebaikan SHIELD itu sendiri. Semenjak saat itu, mereka memisahkan diri dari SHIELD dan membentuk SHIELD mereka sendiri, yaitu “the Real SHIELD”. Bermarkas di kapal tersebut.


Begitulah. Nah, ketiga Hellicarier hancur kan gan. Namun Fury selalu punya rencana.

Ternyata, Fury tidak hanya membuat tiga, tetapi empat Hellicarier. Satu hellicarrier disembunyikan. Helicarrier keempat tersebut bernama Theta. Makanya, saat mengalihkan kekuasaannya, Fury juga memberitahu Coulson mengenai rahasia besar ini melalui Toolboxnya.

Proyek Hellicarrier rahasia tersebut dinamakan Theta Protocol.


Theta Protocol adalah rahasia besar yang disimpan di London. Orang-orang yang tau tentang rahasia ini hanyalah Fury, Coulson, Agent Weaver (agen cewek kulit hitam di akademi SHIELD), Bobbi Morse, beberapa petinggi SHIELD dan Koenig bersaudara, tidak termasuk Agent May. Theta Protocol akan diluncurkan pada saat-saat genting. Keadaan genting seperti apakah?

Nanti ane kasih tau gan. Pokoknya Theta Protocol nyaris diluncurkan saat Coulson pergi ke kuil di San Juan, kalau terjadi “hal yang tidak diinginkan”. Tapi nggak jadi kan.


Seperti yang udah kita tau, Gonzales mengirim Bobbi, Mack dan Hartley ke tim Coulson sebagai mata-mata. Terus seperti yang udah kita tau juga, Hartley tewas, Bobbi dimasukkan ke Hydra bersama Jemma. Oiya, saat di Hydra, Bobbi pernah secara terpaksa menyerahkan temannya sendiri yaitu Kara alias Agent 33 pada Hydra (yang kemudian dicuci otaknya dan dipaksa untuk patuh). Agent 33 nantinya jadi agen yang bisa ganti-ganti wajah pake programmable mask.


Semua keputusan berat itu Bobbi lakukan untuk melindungi penyamarannya.

Misi Bobbi dan Mack sebenarnya sederhana, yaitu mengambil/membaca Toolbox yang pernah diberi Fury pada Coulson dalam rangka mendirikan SHIELD kembali pasca Project Insight.

Begitulah.

-------------------------------------------------------------------

SHIELD sudah menenggelamkan kuil di San Juan tempat mereka di Terrigenesis. Pasca Terrigenesis, Skye di karantina di markas SHIELD, sedangkan Raina luntang-luntung tidak karuan.



Lalu apa yang terjadi pada HYDRA pasca Whitehall mati? Terdapat kekosongan kekuasaan di Hydra sehingga beberapa petinggi Hydra berebut kekuasaan. Diantaranya adalah (dari atas ke bawah) Bloom dan List.



Masih ingat Dr. List kan gan? Doi adalah salah satu ilmuwan yang berkesperimen mengenai manusia super bersama dengan von Strucker di Sokovia. Strucker dan List juga yang menyimpan tongkat Loki, serta udah menciptakan Quicksilver dan Scarlett Witch.

Awalnya sih mereka mau menunjuk Sunil Bakshi jadi pengganti Whitehall, tapi si Sunil masih ditahanan SHIELD.

Nah, disini Coulson melakukan sebuah rencana yang menurut ane epic banget gan. Dia berhasil mengadu domba para petinggi SHIELD tersebut dengan “menyerahkan” Sunil Bakshi kembali ke Hydra, tepatnya pada Bloom. Silakan tonton sendiri di AoS season 2 episode 11.


Nah, rencana ini sukses total dan semua petinggi SHIELD sudah mati saling bunuh kecuali, Sunil, Strucker dan List. Setelah itu, mereka menyerahkan Sunil ke tahanan Jendral Talbot.

Tapi kemudian dia diambil dari tahanan Talbot oleh Kara dan Ward (sekarang udah kerjasama).


Sekarang Ward bantuin Kara untuk balas dendam sama orang-orang yang membuat dia menderita saat dicuci otak. Yaitu Sunil Bakshi dan Bobbi Morse. Mereka udah berhasil dapetin Sunil Bakshi, sekarang mereka mau cuci otaknya.


Kasian banget si Sunil ini gan. Jadi tahanan mulu tapi pindah-pindah tempat.

Hmm.

Agan masih ingat Gordon? Teleporter itu loh gan, yang matanya ilang.


Sekarang dia udah jadi orang kepercayaan Jiaying untuk membawa Inhuman ke Afterlife. Nah, si Gordon ini memburu Skye dan Raina karena doi udah dapat info kalau Skye dan Raina sudah Terrigenesis. Bahaya kalau mereka tidak cepat-cepat dibawa ke Afterlife.

Raina sukses dibawa, sedangkan Skye masih dalam “perlindungan” SHIELD. Saat ini, para agen belum tau kalo kondisi Skye udah parah dan berbahaya banget gan. Yang tau hanya Fitz dan dia melindungi Skye mati-matian. Agen lain taunya kondisi Skye baik-baik aja, makanya Skye dikeluarkan dari area karantina dan dibiarkan berbaur seperti biasa.


Tapi suatu saat ada satu alien Kree bernama Vin-Tak datang ke Bumi, tepatnya di Portugal. Dia mendapat misi untuk mengambil kembali keenam Diviner di Bumi, membunuh para Inhuman, dan menghilangkan ingatan manusia Bumi (dengan tongkat khusus) agar ingatan mengenai Inhuman/Diviner hilang selamanya.


Bangsa Kree menganggap pengetahuan tentang hal tersebut justru mendatangkan bahaya. Dalam menjalankan misi, Kree ini menyamar jadi laki-laki dewasa.

Nah, ternyata kedatangan Kree ke Bumi sampai di telinga Odin (nggak tau ini Odin beneran atau Loki yang terakhir kita tau nyamar jadi Odin) di Asgard. Odin mengirim Lady Sif ke Bumi untuk menangkap Kree ini. Inget Lady Sif kan?


Tapi si Kree berhasil menghilangkan ingatan Lady Sif, sehingga Sif malah kebingungan. Coulson datang untuk bantuin doi melacak si Kree dan memulihkan ingatannya.

Mereka berhasil menangkap Kree tersebut. Si Kree ini baik gan. Dia juga udah menceritakan apa tujuannya datang ke Bumi. Doi memulihkan kembali ingatan SHIELD. Tapi, begitu dia bertemu dengan Skye…


Dia tau kalo Skye adalah activated Inhuman. Vin-Tak dan Lady Sif setuju untuk memusnahkan Skye karena dianggap terlalu berbahaya. Namun tim Coulson melindungi Skye. Dalam pertarungan, Vin-Tak dihilangkan ingatannya (senjata makan tuan) oleh Bobbi. Sampai kemudian Skye menembak dirinya sendiri untuk melindungi timnya dari amukan Sif.

Sejak saat itu, Sif sadar bahwa Skye adalah Inhuman yang sedikit “berbeda”. Karena Skye rela menyakiti dirinya demi melindungi teman-temannya. Akhirnya Skye dibiarkan hidup dan Sif serta Vin-Tak pergi ke Asgard.


Skye mengetahui bahwa teman-temannya merasa bahaya bila di dekatnya, maka dia menjauhkan diri dari tim. Skye juga sudah dimasukkan dalam indeks SHIELD. Untuk memulihkan kondisi kejiwaannya, SHIELD memanggil Andrew. Masih inget kan gan, Andrew adalah seorang dosen psikologi di Culver University sekaligus mantan suami dari Agent May.


Andrew merekomendasikan Skye untuk keluar saja dari SHIELD. Demi keamanan semua orang termasuk keamanan Skye, dia diungsikan disebuah safe house.


Di rumah tersebut pula Bruce Banner aka Hulk diungsikan untuk mengendalikan kekuatannya gan. Di safe house ini, dia diajak ke Afterlife oleh Gordon tapi dia menolak.


Sedangkan Cal yang saat ini dendam kesumat sama Coulson merekrut beberapa orang aneh berkemampuan khusus untuk membuat kacau di Wisconsin. Tapi…


Tiba-tiba Gordon datang dan membawa Cal ke Afterlife.

Di tempat lain, Hunter mulai curiga pada omongan rahasia Mack dan Bobbi. Hunter diam-diam menyelidiki dan menyadari bahwa ada yang tidak beres. Saat dia bertanya pada Mack, dia malah dilumpuhkan dan diculik ke markas “the Real SHIELD”.


Di markas, Hunter bertemu dengan petinggi-petinggi, termasuk Gonzales.


Mereka menganggap keputusan Coulson untuk pergi ke kuil San Juan hanya mendatangkan dampak buruk saja. Dan memang terbukti begitu gan. Coulson dianggap sudah terlalu meresahkan pasca disuntik serum alien. Gonzales menganggap dia tidak pantas dijadikan direktur. Kemudian Hunter ditahan sampai situasi kondusif, tapi doi kabur dengan cara mencuri sebuah Quinjet dari kapal markas Gonzales.


Bobbi oleh Agent May ketahuan sedang mencuri toolbox. Mack pun ketahuan gan. Akhirnya terjadi perkelahian di pesawat Coulson. Disaat perkelahian berlangsung, Gonzales tiba di markas Coulson dan mengambil alih komando. Dia mengamankan Coulson beserta timnya.


Tak hanya di markas Coulson, Gonzales meminta anggota timnya untuk mengambil Skye. Tapi dengan kekuatannya Skye berhasil melumpuhkan para agen. Dia juga memanggil Gordon dan memintanya untuk membawanya ke Afterlife.


Gonzales memaksa Coulson untuk memberi tahu bagaimana cara membuka Toolbox Fury. Tapi Coulson menolak. Dengan bantuan Agent May, Coulson dibantu kabur. Begitu pula dengan Fitz. Jemma berpura-pura mengusir Fitz, padahal Toolbox yang asli dibawa oleh Fitz. Yang ada di markas adalah Toolbox palsu.

Dengan demikian, Coulson dan Fitz kerjasama diluar. Oiya, ingat Hunter yang kabur dari Gonzales naik Quinjet gan?


Mereka ketemuan. Jadinya mereka bertiga berusaha menyelamatkan tim dari luar. Dari luar, mereka juga dibantu oleh ……Mike Peterson alias Deathlok.


Cerdas.

--------------------------------------------------------------------

Di Afterlife, Skye dipertemukan oleh seorang transitioner (orang yang membantu seorang Inhuman mengalami peralihan pasca Terrigenesis) bernama Lincoln. Lincoln memiliki kekuatan mengalirkan listrik gan. Kata Lincoln, peristiwa Skye ini jarang banget terjadi selama ribuan tahun. Kebanyakan, para Inhuman (belum aktif) harus dilatih dan diseleksi dulu agar bisa di Terrigenesis.


Makanya, rencana Jiaying (dan Cal) untuk men-Terrigen Skye diluar Afterlife kemudian berkumpul di Afterlife adalah perbuatan yang melanggar aturan (yang dibuatnya sendiri). Mirip Eva yang nyuri Kristal Terrigen itu. Nah, Jiaying bilang ke Skye untuk merahasiakan ini.

Di Afterlife, Skye juga dipertemukan dengan Raina. Doi marah-marah karena Skye fisiknya gak berubah, malah tambah cantik.


Saat mengobrol, Raina ngaku memimpikan Skye beserta kedua orang tuanya berkumpul bersama, makan malam dengan seikat bunga Daisy.

Tidak hanya Raina. Skye juga dipertemukan dengan….



Jiaying sang ibu. Awalnya si Jiaying mengajukan diri untuk menjadi pembimbing Skye (sebelumnya mah nggak pernah mau jadi pembimbing). Tapi lambat laun Skye pun tau kalo Jiaying adalah ibunya.

Seperti sebelum-sebelumnya, Jiaying selalu menyebar rumor tentang kegilaan sang suami sehingga semua orang menganggap suaminya jahat. Padahal itu semua karena hasutan dia.


Nggak ada yang tau rahasia gelap yang dia simpan gan. Bagaimana dia harus “membunuh” orang untuk melakukan proses ‘healing’, bagaimana rencana dia untuk melakukan apapun bahkan mengorbankan keluarganya sendiri demi kelangsungan hidup kaumnya. Semua nggak tau kecuali Gordon. Sekarang kita tau gan, kenapa Kree merasa bahwa Inhuman adalah suatu kesalahan besar. Yang orang-orang tau, Jiaying ini sosok pemimpin yang baik hati. Padahal aslinya kejam banget.

Malamnya, Jiaying ngajak Skye makan bareng Cal (yang juga udah dibawa ke Afterlife sama Gordon). Wah, si Cal ini seneng banget gan. Mimpinya untuk berkumpul dengan keluarganya akhirnya tercapai juga.


Eh. Wait wait. Bukannya si Raina mimpiin ini semalem? Daisy makan malam sama keluarganya?
Yap, betul gan. Ternyata, kekuatan Raina adalah dapat mengetahui masa depan.

OH. MY. GOSH.

Setelah acara makan malam ini, si Jiaying mau mengusir Cal dari Afterlife gan. Karena Skye rada simpati sama ayahnya ini, akhirnya Skye ini nganterin Cal. Disini, Cal belum tau kalo nggak boleh kembali ke Afterlife lagi dengan Skye.

Pergilah mereka ke kota asal Cal, yaitu Milwaukee.

--------------------------------------------------------------------------

Kita ke tempat lain dulu gan, karena Coulson, Hunter, Fitz dan Mike malah kerjasama sama Ward (dan Agent 33 pacarnya doi) untuk menemukan Skye. Nah, Coulson mau nanyain ke Strucker dan List di Sokovia, karena mereka ini tukang eksperimen manusia super.


Untuk melaksanakannya, Coulson butuh bantuan Ward yang tau seluk beluk Hydra. Coulson berjanji akan melakukan proyek TAHITI (hapus ingatan, start over) pada Ward agar Ward dapat hidup selayaknya manusia biasa, dan kesalahan lamanya dapat terhapus. Ward pun mau.


Untuk mencari keberadaan Strucker dan List, mereka nanyain ke Sunil Bakshi (yang udah setia ke Ward karena dicuci otaknya). Haha, kasian banget si Sunil.


Bakshi ngatur pertemuan dengan Dr. List, dan doi ketemuan sama Dr. List bersama Deathlok. Nah, pas negosiasi, Bakshi malah menawarkan Deahlok untuk dibawa ke Sokovia. Gila gan, tapi ini rencana yang paling baik untuk membawa mereka menuju Strucker. Si Coulson ngikutin dari belakang.

Ternyata eh ternyata, List juga mengincar Gordon dan Skye untuk diteliti. Makanya List mampir di Milwaukee karena mereka mendeteksi Gordon ada di Milwaukee.


Padahal itu bukan Gordon, melainkan Lincoln yang ngikutin Cal dan Daisy untuk jaga-jaga kalo ada hal yang tidak diinginkan.


Cal marah-marah begitu tau dia dibuntutin. Dia juga tau kalo abis ini dia ditinggalin sama Skye dan Lincoln. Cal dan Lincoln malah berantem di tempat.

Hydra (List, Deathlok, Sunil) sampai di tempat, Coulson dkk sampai di tempat, Skye Cal dan Lincoln juga masih di tempat. Inilah yang terjadi.
1.       Hydra sama Coulson adu tembak
2.       Hydra nyari Gordon (padahal gak ada), Coulson nyari Skye.


3.       Hunter tertembak, sekarat.
4.    Deathlok berantem sama Lincoln. Coulson dan Ward liat, tapi mereka nggak tau Lincoln itu siapa. Yang jelas dia melindungi Skye.
5.   Jemma dan May nge-hack system Deathlok, dan mereka melihat Coulson berdampingan dengan Ward. Kaget lah mereka.


6.   Sunil Bakshi melumpuhkan Lincoln dan Deathlok, menyerahkannya ke List untuk dibawa ke base Hydra (bukan Sokovia ya gan).
7.   Disaat Coulson, Ward dan Skye udah ketemu, Gordon datang, bawa pulang Skye. Nah, secara tak sengaja Cal pun terbawa. Mampus. Misi untuk ngebuang Cal gagal total, Cal malah balik lagi ke Afterlife.
8.   Kemudian, Bobbi dan Mack yang tau lokasi Coulson dari Jemma pergi ke lokasi. Disana mereka ketemu Coulson.


Coulson menyerahkan diri.


Complicated ya gan.

Di markas, Gonzales dan Coulson pun sepakat untuk brainstorming. Mereka setuju untuk mengesampingkan masalah pribadi mereka, lalu bekerja sama menuju markas Dr. List menyelamatkan Deathlok dan Lincoln. Deathlok sudah dirusak, makanya harapan mereka tinggal si Sunil Bakshi.


May marah dengan Coulson karena selama ini dia bohong untuk menutup-nutupi Theta Protocol.


Tapi saat ini semua mengesampingkan masalah pribadi mereka dan menjalankan misi. Pergi ke markas List, menyelamatkan Deathlo dan Lincoln, kemudian menghancurkan markas tersebut. Gonzales mengirimkan semua tim Coulson. Ketika mereka berangkat, tiba-tiba Gordon datang membawa Skye. Raina memberitahu Skye bahwa dalam mimpinya Skye lah yang menyelamatkan Lincoln. Makanya Gordon mengantarkannya ke Coulson.


Coulson, May, Jemma, Fitz, Ward, Skye. Just like the old time. The Team is coming back together!

Namun mereka semua masih dendam pada Ward. Terutama Jemma yang sudah berniat membunuh Ward sejak awal. Yang ane lihat disini, Ward itu nyesel banget udah melakukan semua kesalahannya. Dia sebenernya orang yang baik gan, dan dia sangat menyayangi teman-temannya ini. Dulu dia gak punya pilihan lain dan terpaksa melakukannya. Dia menyesali itu selamanya.

Sesampainya di markas List, Coulson membiarkan pesawatnya ditembak rudal agar Hydra mengira mereka tewas. Padahal, mereka mendarat pakai Quinjet.


Inilah yang terjadi di markas Dr. List.
1.      Coulson, Fitz dan May satu tim. Ward, Skye, Jemma dan Bakshi satu tim. Mereka mencar.
2.      Ward melihat kekuatan Skye yang sebenarnya sebagai Inhuman.
3.  Skye pergi menyelamatkan Lincoln dengan melumpuhkan banyak agen Hydra tanpa kekuatan Inhuman-nya. Seorang diri. Ini ane akui sebagai scene ter-badass Skye gan. Silakan tonton di episode 19. Epic dan tanpa stuntman. Just like Raina predicted.
4.    Jemma berusaha membunuh Ward pake splinter bomb (senjata terbuat dari Obelisk), tapi gagal dan malah membunuh Sunil Bakshi.


5.   Coulson mengambil banyak informasi dari komputer di markas List. Ternyata…nanti ane kasih tau gan. Ini misi terselubung Coulson. Misi di dalam misi.
6.       Mereka menyelamatkan Deathlok dan Lincoln, membawa kembali ke markas. Tapi, Ward tidak ikut. Dia memilih pergi, dan mengembalikan Kara ke SHIELD agar dijadikan agen lagi. Kata Ward, dia lebih baik pergi karena perbuatannya tidak pantas dimaafkan.
7.       Markas List hancur, dan List melarikan diri ke Sokovia. Disana udah ada Strucker.

Okay.

Coulson menyerahkan Toolbox pada Gonzales dalam keadaan sudah dapat diakses. Sedangkan Gonzales berniat untuk menahan Skye di markas, agar dapat mendeteksi keberadaan Inhuman di Afterlife.

Nah, lalu informasi apa yang dicari Coulson di markas List?

Gini gan. Selama ini, Coulson sudah mencari keberadaan tongkat Loki yang hilang pasca insiden New York. Kita mah udah tau kalo tongkat itu disimpan Strucker dan List di Sokovia. Tapi kan Coulson belum tau.


Coulson mencari tongkat itu karena sangat berbahaya, mengandung salah satu infinity gem yang bisa mengendalikan pikiran. Tongkat itu pula yang “membunuh” Coulson. Dari komputer tersebut, dia tau kalo tongkat itu disimpan Strucker dan List di Sokovia. Begitu tau kalau Coulson menemukan lokasi tongkat Loki, Agent Maria Hill langsung hubungi si Coulson.


Ternyata pencarian tongkat ini adalah misi yang sudah lama berjalan. Agent Hill dan Coulson juga menyadari bahwa merebut kembali tongkat Loki tidak mudah, makanya Theta Protocol pun disiapkan.

Disaat Hill dan Coulson sedang videocall-an, kita pergi ke Afterlife bentar.

Kita udah tau kan kalo Gordon mengantarkan Skye untuk ikut bersama misi Coulson karena nasihat dari Raina yang sudah melihat masa depan. Nah, mengetahui hal tersebut, Jiaying marah gan. Kok bisa-bisanya Raina menentukan apa yang harus dilakukan oleh para Inhuman bawahan Jiaying. Walau apa yang dinasihatkan oleh Raina terbukti dan benar adanya.

Pas lagi dimarahi, Raina tiba-tiba ngimpi lagi. Ini yang dia impikan:

“Aku melihat sebuah tongkat. Indah, berbahaya. Pria yang terbuat dari logam akan menghancurkan kota kita”.

Manusia dari besi? Iron Man kah?

Bukan. Ultron.

Setelah memastikan bahwa Theta Protocol siap, saatnya Coulson untuk menyerbu Sokovia. Tapi masalahnya Sokovia itu jauh dan terlalu berbahaya untuk ditaklukkan oleh tim Coulson. Iya, gan. Bukan tim Coulson yang pergi, melainkan….


The Avengers!

Akhirnya, Maria Hill atas petunjuk Coulson mengumpulkan kembali Tony Stark, Steve Rogers, Thor, Bruce Banner, Romanoff, dan Barton untuk menyerang markas Strucker dan List di Sokovia.





The Avengers is back, and Sokovia is under attack!



To be continued…..

0 comments:

Post a Comment