Warning : Sebelum membaca ini, bacalah part
sebelumnya yaitu postingan ane yang berjudul INHUMAN.
Hallo guys. I’m back. Sorry menunggu lama
karena ane baru abis ujian dan mengurusi urusan-urusan lain yang menguras
tenaga dan pikiran.
Oh iya, ane mau ngasih tau. Sesungguhnya tujuan
ane membuat blog ini adalah membantu agan-agan yang mengikuti MCU dan mungkin
suatu saat merasa miss dengan
ceritanya. Sehingga ane berusaha untuk mengurutkan/menceritakan kejadian-kejadian yang penting secara garis
besar saja dan tidak mendetail. Atau bahkan ane menyederhanakan konfliknya apabila detailnya memang tidak terlalu
penting. Maka dari itu, ane tetap merekomendasikan untuk mengoleksi seluruh
film-film dan serial MCU, tonton semuanya, sehingga dapat mengecek sendiri setelah membaca blog
ini apabila terjadi miss dalam
mengikuti cerita. Karena ceritanya
cukup panjang dan berbelit-belit. Begitu gan.
Okay. Ini
mengenai Obelisk. Kita flashback sebentar ya.
Pasca kematian Red Skull oleh Capt. America,
kelompok Hydra masih banyak yang tersisa. Salah satunya adalah kelompok yang
dipimpin Reinhardt alias Whitehall.
Dia masih berkeliaran pas WW2.
Whitehall adalah seorang petinggi Hydra yang
sangat terobsesi dengan legenda datangnya “blue angel” atau malaikat biru yang
tak lain tak bukan adalah ras alien Kree. Kedatangan Kree ke bumi untuk membuat
tentara hybrid Kree-Manusia memang menjadi legenda bagi manusia bumi. Beberapa
orang percaya bahwa kedatangan malaikat biru ke Bumi meninggalkan kekuatan yang
luar biasa. Whitehall adalah salah satu dari orang yang percaya mengenai itu.
Pada saat PD II, Whitehall berhasil mendapatkan
salah satu Diviner yaitu Obelisk di sebuah gua di Chaves, Portugal. Dia
menemukan bahwa tidak sembarang orang dapat menyentuh Diviner, karena beberapa
orang menjadi batu setelah menyentuhnya. Maka dari itu, dia melakukan
eksperimen pada orang-orang diseluruh penjuru dunia untuk mengetahui manusia
seperti apa yang dapat bertahan saat memegang Diviner.
Seorang
wanita asal Cina bernama Jiaying, berhasil
memegang Obelisk tanpa terluka, dan Obelisk itu bereaksi.
Whitehall takjub
melihatnya, sehingga berniat untuk membedah Jiaying agar mengetahui apa
keistimewaan Jiaying sehingga dapat bertahan dari Diviner. Dia mau memanfaatkannya untuk
membuat senjata. Satu serpihan Obelisk saja bisa membuat manusia (non-Inhuman)
jadi batu, tentunya ini bisa jadi senjata yang potensial banget kan.
Namun,
sebelum kesampaian, dia malah ditangkap sama Agent Carter. Whitehall ditangkap
pada tahun 1945.
Pasca penangkapan Whitehall, Obelisk disita
oleh SSR (nenek moyangnya SHIELD).
Pada tahun 1989, tepatnya 44 tahun setelah
ditangkap, Whitehall dibebaskan sama salah satu oknum agen SHIELD yang
merupakan agen Hydra.
Bisa dilihat gan si Whitehall udah tua gitu.
Kemudian Whitehall dilapori oleh salah satu
agennya bahwa Jiaying ternyata masih
hidup, tanpa bertambah tua sama sekali. Ternyata ini adalah kekuatan
Jiaying sebagai Inhuman.
Tetapi, Jiaying
harus menyerap jiwa/kekuatan seseorang (bahkan sampe orang tersebut mati lemas)
untuk bisa sembuh apabila Jiaying terluka (mirip Rogue di X-Men).
Mengetahui hal tersebut, Whitehall langsung
menjalankan rencana awalnya yaitu membedah Jiaying untuk mengetahui penyebab
keistimewaannya. Dia mengambil darah dan organ-organ tubuhnya.
Eksperimen tersebut membuahkan hasil. Whitehall
menciptakan cairan yang berasal dari darah dan organ Jiaying, kemudian
menyuntikkannya dalam tubuhnya. Percobaan sukses. Whitehall kembali menjadi
muda.
Setelah dipotong-potong, Jiaying pun dibuang
dengan kejam.
Whitehall pun dapat memimpin salah satu kelompok Hydra
seperti sedia kala. Sedangkan Obelisk sudah disita oleh SSR.
Tapi beberapa waktu
lalu SHIELD perang besar lawan HYDRA (CA-2), sehingga beberapa artefak harus
disita pemerintah termasuk Obelisk.
Setelah
SHIELD berdiri kembali dengan Coulson sebagai direktur, tim Coulson dapat
beberapa anggota baru.
Dari atas :
Hartley, Hunter, Mack.
Trus ada
satu lagi:
Agent Barbara alias
Bobbi (kiri). Bobbi dijadikan mata-mata oleh Coulson di dalam Hydra. Bersama
dengan Jemma.
Who? Jemma
Simmons?
Jemma sengaja dijauhkan dari Fitz karena
kondisi Fitz sudah sangat memburuk. Dia linglung, gagap, telat mikir, gangguan
mental, pokoknya kayak orang gak waras. Ini disebabkan oleh Ward beberapa waktu
lalu yang melempar dia dan Jemma dari pesawat.
Lah itu
siapa disebelahnya Fitz?
Itu cuma
halusinasi Fitz yang selalu ingin Jemma berada di sampingnya. Padahal si Jemma
lagi diselundupin ke Hydra. Kasian ya gan.
Tapi ada
yang cukup rumit disini. Bobbi, Hartley dan Mack
ternyata mata-mata di tim Coulson.
Lho?
Dikirim Hydra kah?
Bukan.
Jadi gini. Seperti yang udah ane kasih tau
sebelumnya, Coulson sudah mulai menunjukkan tanda-tanda aneh pasca dihidupkan
kembali oleh serum GH325. Coulson jadi sering gambar-gambar crop circle di
dinding. Yang kita juga udah tau, somehow Skye tidak mengalami hal yang sama walau pernah disuntik pakai serum
GH325.
Setelah keadaan mental Coulson terganggu, dia
jadi sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak bagus oleh
suatu pihak. Akhirnya karena sudah tak tahan, mereka membelot dan membuat
organisasi “SHIELD” mereka sendiri. Mereka tidak mengakui “SHIELD” yang
didirikan oleh Coulson.
“SHIELD yang kedua” dipimpin oleh mantan
petinggi SHIELD bernama Gonzales. Mereka menamainya “the real SHIELD”. Sebenarnya mereka sudah merasa tak cocok sejak Fury membuat project Insight,
Organisasi ini sama sekali tidak jahat. Mereka
bukan pengkhianat. Mereka hanya merasa bahwa Coulson bukan merupakan pemimpin
yang ideal, maka mereka membentuk kelompok sendiri demi kebaikan bersama.
Walaupun caranya kurang benar juga sih. Karena bakal ada perpecahan juga
nantinya. Intinya mereka ini juga orang-orang baik kok. Cuma tidak sejalan
dengan Coulson.
Okay, kita udah tahu Gonzales sang direktur
“the Real SHIELD” mengirim Hartley, Bobbi dan Mack ke dalam SHIELD-nya Coulson untuk
memata-matai. Padahal, Bobbi sendiri
adalah mantan istri dari Agent Hunter (lihat diatas). Wkwk.
Kita kembali ke Obelisk.
Pasca disita, SHIELD berusaha mencari
keberadaan Obelisk dengan cara membeli informasi dari orang dalam yang bekerja
pada pemerintah. Namun, ternyata tidak cuma SHIELD yang ingin mendapatkan
Obelisk. Hydra juga, seperti biasanya. Dan parahnya lagi, sekarang SHIELD (dan
Hydra) menjadi musuh pemerintah karena dianggap membahayakan masyarakat.
Pemerintah memerintahkan US Army untuk memburu SHIELD, US Army dipimpin oleh
Jendral Talbot.
Jadi, tim
Coulson dibayangi oleh Talbot dan juga Hydra. Kelompok Hydra yang ingin mencuri
Obelisk masih dipimpin oleh orang yang sangat ambisius untuk membuat senjata
dari Obelisk, Dr. Whitehall (yang sudah kembali muda).
Nah, si
Whitehall ini punya kaki tangan, namanya Sunil Bakshi.
Sunil Bakshi ini punya suruhan juga, seorang
manusia rakitan (sepertinya Inhuman/hasil eksperimen, karena dia terdaftar sebagai gifted person dalam indeks SHIELD) yang
dapat berubah wujud sesuai benda yang dipegangnya. Kalo megang besi, dia jadi
sekeras besi. Kalo megang batu, dia jadi sekeras batu. Namanya Creel.
Whitehall juga punya proyek untuk mencuci otak
agen-agen SHIELD (pasca runtuh, banyak yang pengangguran kan) agar patuh pada
Hydra. Kurang tahu motifnya apaan. Mungkin biar Hydra punya agen-agen handal
gitu kali ya. Salah satu korbannya
adalah Kara alias Agent 33. Beneran dicuci otaknya biar setia ke Hydra.
Untuk menggali info mengenai Hydra, SHIELD
memiliki seorang aset yang mengerti betul apa yang terjadi dalam internal
Hydra. Siapa dia??
Agent Ward. Ternyata selama ini dia dipenjara
di markas SHIELD yang baru bernama Playground. Dia sengaja ditaruh disitu buat
ditanyai info apapun mengenai Hydra. Karena Ward sendiri merupakan Agent “atas”
dalam Hydra. Makanya dia tau banyak hal, termasuk informasi mengenai ayah dari Skye.
Hah? Ayah Skye? Hydra? Wow wow wow. Ane bahas
nanti ya gan.
Nah, dengan segala usaha dan trik, tim Coulson
berhasil nyusup ke Pentagon, masuk ke gudang tempat artefak-artefak SHIELD yang
disita, kemudian mencari Obelisk. Dan ketemu. Tapi ya seperti yang diduga,
Hydra (diwakili Creel) juga berhasil masuk kesana dan akhirnya mereka rebutan
Obelisk.
Bodohnya, Agent Hartley memegang Obelisk gan.
Karena dia bukan Inhuman, kita tau lah apa yang terjadi.
Tangannya
mulai membatu.
Walaupun tangannya sudah dipotong, mereka malah
disergap oleh Creel di perjalanan. Agent Hartley tewas, menyisakan Agent Hunter
saja, dan Hunter ditangkap oleh Talbot. Namun Talbot justru membuat perjanjian
dengan Hunter agar Hunter mau menyerahkan Coulson ke Talbot. Kemudian Hunter
setuju dan dibebaskan.
Obelisk berhasil dibawa oleh Creel dan dia mengambilnya dengan tangan kosong.
Seperti yang kita tahu, Creel dapat berubah wujud sesuai dengan apa yang dia
pegang. Makanya, kekuatan Obelisk malah terserap dalam dirinya, sehingga
siapapun yang menyentuh Creel, jadi batu. Dengan adanya kekuatan Obelisk dalam
dirinya, kemampuannya jadi perlahan-lahan menghilang.
Somehow, Raina memanfaatkan keadaan Creel yang
lagi galau itu dengan mengambil Obelisk disaat Hydra dan SHIELD lagi rebutan
Obelisk. Secara, Raina itu cerdik banget. Lha, ngapain Raina ngambil Obelisk?
Ane udah pernah bilang, Raina sangat tertarik
dengan evolusi. Dia tau apa itu Obelisk, fungsinya apa. Selidik punya selidik,
dia ternyata selama ini bekerja untuk seseorang yang selama ini belum tampak.
Ayah Skye. Bukan Hydra. Bukan Garrett.
Wait, what?
Pria diatas adalah orang yang selama ini dicari
oleh Skye. Orang yang selama ini bekerja dengan Raina untuk mempelajari
evolusi. Namanya Cal Johnson. Makanya Raina tau tentang asal muasal Skye. Siapa
Skye sebenarnya, “apa” Skye sebenarnya. Monster, as she said.
Cal somehow membuat Raina setia pada dia. Ketika
Raina mendapatkan Obelisk, Cal langsung menyuruh Raina melakukan satu hal.
Pegang. Pegang tuh Obelisk. Dan…..
Raina tidak jadi batu.
So, she is an Inhuman. Terjawab sudah tentang siapa Raina
sebenarnya.
Raina seneng banget gan. Selama ini dia
mempelajari tentang evolusi, mencari orang-orang yang memiliki kekuatan khusus.
Eh, ternyata dia sendiri Inhuman.
Ayah Skye sudah muncul. Jati diri Raina sudah
terkuak.
Sekarang pertanyaannya, “what” is Skye?
Monster? If she is, what kind of monster then?
To be
continued….
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteini ada di film yg judulnya apa ya gan?
ReplyDelete