Thursday, July 9, 2015

MARVEL CINEMATIC UNIVERSE (PART 15) - THE OBELISK

Warning : Sebelum membaca ini, bacalah part sebelumnya yaitu postingan ane yang berjudul INHUMAN.

Hallo guys. I’m back. Sorry menunggu lama karena ane baru abis ujian dan mengurusi urusan-urusan lain yang menguras tenaga dan pikiran.

Oh iya, ane mau ngasih tau. Sesungguhnya tujuan ane membuat blog ini adalah membantu agan-agan yang mengikuti MCU dan mungkin suatu saat merasa miss dengan ceritanya. Sehingga ane berusaha untuk mengurutkan/menceritakan kejadian-kejadian yang penting secara garis besar saja dan tidak mendetail. Atau bahkan ane menyederhanakan konfliknya apabila detailnya memang tidak terlalu penting. Maka dari itu, ane tetap merekomendasikan untuk mengoleksi seluruh film-film dan serial MCU, tonton semuanya, sehingga dapat mengecek sendiri setelah membaca blog ini apabila terjadi miss dalam mengikuti cerita. Karena ceritanya cukup panjang dan berbelit-belit. Begitu gan.

Okay. Ini mengenai Obelisk. Kita flashback sebentar ya.

Pasca kematian Red Skull oleh Capt. America, kelompok Hydra masih banyak yang tersisa. Salah satunya adalah kelompok yang dipimpin Reinhardt alias Whitehall. Dia masih berkeliaran pas WW2.


Whitehall adalah seorang petinggi Hydra yang sangat terobsesi dengan legenda datangnya “blue angel” atau malaikat biru yang tak lain tak bukan adalah ras alien Kree. Kedatangan Kree ke bumi untuk membuat tentara hybrid Kree-Manusia memang menjadi legenda bagi manusia bumi. Beberapa orang percaya bahwa kedatangan malaikat biru ke Bumi meninggalkan kekuatan yang luar biasa. Whitehall adalah salah satu dari orang yang percaya mengenai itu.

Pada saat PD II, Whitehall berhasil mendapatkan salah satu Diviner yaitu Obelisk di sebuah gua di Chaves, Portugal. Dia menemukan bahwa tidak sembarang orang dapat menyentuh Diviner, karena beberapa orang menjadi batu setelah menyentuhnya. Maka dari itu, dia melakukan eksperimen pada orang-orang diseluruh penjuru dunia untuk mengetahui manusia seperti apa yang dapat bertahan saat memegang Diviner.

Seorang wanita asal Cina bernama Jiaying, berhasil memegang Obelisk tanpa terluka, dan Obelisk itu bereaksi.


Whitehall takjub melihatnya, sehingga berniat untuk membedah Jiaying agar mengetahui apa keistimewaan Jiaying sehingga dapat bertahan dari Diviner. Dia mau memanfaatkannya untuk membuat senjata. Satu serpihan Obelisk saja bisa membuat manusia (non-Inhuman) jadi batu, tentunya ini bisa jadi senjata yang potensial banget kan.

Namun, sebelum kesampaian, dia malah ditangkap sama Agent Carter. Whitehall ditangkap pada tahun 1945.


Pasca penangkapan Whitehall, Obelisk disita oleh SSR (nenek moyangnya SHIELD).

Pada tahun 1989, tepatnya 44 tahun setelah ditangkap, Whitehall dibebaskan sama salah satu oknum agen SHIELD yang merupakan agen Hydra.


Bisa dilihat gan si Whitehall udah tua gitu.

Kemudian Whitehall dilapori oleh salah satu agennya bahwa Jiaying ternyata masih hidup, tanpa bertambah tua sama sekali. Ternyata ini adalah kekuatan Jiaying sebagai Inhuman.


Tetapi, Jiaying harus menyerap jiwa/kekuatan seseorang (bahkan sampe orang tersebut mati lemas) untuk bisa sembuh apabila Jiaying terluka (mirip Rogue di X-Men).

Mengetahui hal tersebut, Whitehall langsung menjalankan rencana awalnya yaitu membedah Jiaying untuk mengetahui penyebab keistimewaannya. Dia mengambil darah dan organ-organ tubuhnya.


Eksperimen tersebut membuahkan hasil. Whitehall menciptakan cairan yang berasal dari darah dan organ Jiaying, kemudian menyuntikkannya dalam tubuhnya. Percobaan sukses. Whitehall kembali menjadi muda.


Setelah dipotong-potong, Jiaying pun dibuang dengan kejam.


Whitehall pun dapat memimpin salah satu kelompok Hydra seperti sedia kala. Sedangkan Obelisk sudah disita oleh SSR.

Tapi beberapa waktu lalu SHIELD perang besar lawan HYDRA (CA-2), sehingga beberapa artefak harus disita pemerintah termasuk Obelisk.

Setelah SHIELD berdiri kembali dengan Coulson sebagai direktur, tim Coulson dapat beberapa anggota baru.




Dari atas : Hartley, Hunter, Mack.
Trus ada satu lagi:


Agent Barbara alias Bobbi (kiri). Bobbi dijadikan mata-mata oleh Coulson di dalam Hydra. Bersama dengan Jemma.

Who? Jemma Simmons?


Jemma sengaja dijauhkan dari Fitz karena kondisi Fitz sudah sangat memburuk. Dia linglung, gagap, telat mikir, gangguan mental, pokoknya kayak orang gak waras. Ini disebabkan oleh Ward beberapa waktu lalu yang melempar dia dan Jemma dari pesawat.


Lah itu siapa disebelahnya Fitz?

Itu cuma halusinasi Fitz yang selalu ingin Jemma berada di sampingnya. Padahal si Jemma lagi diselundupin ke Hydra. Kasian ya gan.

Tapi ada yang cukup rumit disini. Bobbi, Hartley dan Mack ternyata mata-mata di tim Coulson.

Lho? Dikirim Hydra kah?

Bukan.

Jadi gini. Seperti yang udah ane kasih tau sebelumnya, Coulson sudah mulai menunjukkan tanda-tanda aneh pasca dihidupkan kembali oleh serum GH325. Coulson jadi sering gambar-gambar crop circle di dinding. Yang kita juga udah tau, somehow Skye tidak mengalami hal yang sama walau pernah disuntik pakai serum GH325.

Setelah keadaan mental Coulson terganggu, dia jadi sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak bagus oleh suatu pihak. Akhirnya karena sudah tak tahan, mereka membelot dan membuat organisasi “SHIELD” mereka sendiri. Mereka tidak mengakui “SHIELD” yang didirikan oleh Coulson.

“SHIELD yang kedua” dipimpin oleh mantan petinggi SHIELD bernama Gonzales. Mereka menamainya “the real SHIELD”. Sebenarnya mereka sudah merasa tak cocok sejak Fury membuat project Insight,


Organisasi ini sama sekali tidak jahat. Mereka bukan pengkhianat. Mereka hanya merasa bahwa Coulson bukan merupakan pemimpin yang ideal, maka mereka membentuk kelompok sendiri demi kebaikan bersama. Walaupun caranya kurang benar juga sih. Karena bakal ada perpecahan juga nantinya. Intinya mereka ini juga orang-orang baik kok. Cuma tidak sejalan dengan Coulson.

Okay, kita udah tahu Gonzales sang direktur “the Real SHIELD” mengirim Hartley, Bobbi dan Mack ke dalam SHIELD-nya Coulson untuk memata-matai. Padahal, Bobbi sendiri adalah mantan istri dari Agent Hunter (lihat diatas). Wkwk.

Kita kembali ke Obelisk.

Pasca disita, SHIELD berusaha mencari keberadaan Obelisk dengan cara membeli informasi dari orang dalam yang bekerja pada pemerintah. Namun, ternyata tidak cuma SHIELD yang ingin mendapatkan Obelisk. Hydra juga, seperti biasanya. Dan parahnya lagi, sekarang SHIELD (dan Hydra) menjadi musuh pemerintah karena dianggap membahayakan masyarakat. Pemerintah memerintahkan US Army untuk memburu SHIELD, US Army dipimpin oleh Jendral Talbot.


Jadi, tim Coulson dibayangi oleh Talbot dan juga Hydra. Kelompok Hydra yang ingin mencuri Obelisk masih dipimpin oleh orang yang sangat ambisius untuk membuat senjata dari Obelisk, Dr. Whitehall (yang sudah kembali muda).


Nah, si Whitehall ini punya kaki tangan, namanya Sunil Bakshi.


Sunil Bakshi ini punya suruhan juga, seorang manusia rakitan (sepertinya Inhuman/hasil eksperimen, karena dia terdaftar sebagai gifted person dalam indeks SHIELD) yang dapat berubah wujud sesuai benda yang dipegangnya. Kalo megang besi, dia jadi sekeras besi. Kalo megang batu, dia jadi sekeras batu. Namanya Creel.


Whitehall juga punya proyek untuk mencuci otak agen-agen SHIELD (pasca runtuh, banyak yang pengangguran kan) agar patuh pada Hydra. Kurang tahu motifnya apaan. Mungkin biar Hydra punya agen-agen handal gitu kali ya. Salah satu korbannya adalah Kara alias Agent 33. Beneran dicuci otaknya biar setia ke Hydra.


Untuk menggali info mengenai Hydra, SHIELD memiliki seorang aset yang mengerti betul apa yang terjadi dalam internal Hydra. Siapa dia??


Agent Ward. Ternyata selama ini dia dipenjara di markas SHIELD yang baru bernama Playground. Dia sengaja ditaruh disitu buat ditanyai info apapun mengenai Hydra. Karena Ward sendiri merupakan Agent “atas” dalam Hydra. Makanya dia tau banyak hal, termasuk informasi mengenai ayah dari Skye.

Hah? Ayah Skye? Hydra? Wow wow wow. Ane bahas nanti ya gan.

Nah, dengan segala usaha dan trik, tim Coulson berhasil nyusup ke Pentagon, masuk ke gudang tempat artefak-artefak SHIELD yang disita, kemudian mencari Obelisk. Dan ketemu. Tapi ya seperti yang diduga, Hydra (diwakili Creel) juga berhasil masuk kesana dan akhirnya mereka rebutan Obelisk.

Bodohnya, Agent Hartley memegang Obelisk gan. Karena dia bukan Inhuman, kita tau lah apa yang terjadi.


Tangannya mulai membatu.

Walaupun tangannya sudah dipotong, mereka malah disergap oleh Creel di perjalanan. Agent Hartley tewas, menyisakan Agent Hunter saja, dan Hunter ditangkap oleh Talbot. Namun Talbot justru membuat perjanjian dengan Hunter agar Hunter mau menyerahkan Coulson ke Talbot. Kemudian Hunter setuju dan dibebaskan.

Obelisk berhasil dibawa oleh Creel dan dia mengambilnya dengan tangan kosong. Seperti yang kita tahu, Creel dapat berubah wujud sesuai dengan apa yang dia pegang. Makanya, kekuatan Obelisk malah terserap dalam dirinya, sehingga siapapun yang menyentuh Creel, jadi batu. Dengan adanya kekuatan Obelisk dalam dirinya, kemampuannya jadi perlahan-lahan menghilang.

Somehow, Raina memanfaatkan keadaan Creel yang lagi galau itu dengan mengambil Obelisk disaat Hydra dan SHIELD lagi rebutan Obelisk. Secara, Raina itu cerdik banget. Lha, ngapain Raina ngambil Obelisk?

Ane udah pernah bilang, Raina sangat tertarik dengan evolusi. Dia tau apa itu Obelisk, fungsinya apa. Selidik punya selidik, dia ternyata selama ini bekerja untuk seseorang yang selama ini belum tampak.
Ayah Skye. Bukan Hydra. Bukan Garrett.

Wait, what?


Pria diatas adalah orang yang selama ini dicari oleh Skye. Orang yang selama ini bekerja dengan Raina untuk mempelajari evolusi. Namanya Cal Johnson. Makanya Raina tau tentang asal muasal Skye. Siapa Skye sebenarnya, “apa” Skye sebenarnya. Monster, as she said.

Cal somehow membuat Raina setia pada dia. Ketika Raina mendapatkan Obelisk, Cal langsung menyuruh Raina melakukan satu hal. Pegang. Pegang tuh Obelisk. Dan…..


Raina tidak jadi batu.

So, she is an Inhuman. Terjawab sudah tentang siapa Raina sebenarnya.

Raina seneng banget gan. Selama ini dia mempelajari tentang evolusi, mencari orang-orang yang memiliki kekuatan khusus. Eh, ternyata dia sendiri Inhuman.

Ayah Skye sudah muncul. Jati diri Raina sudah terkuak.

Sekarang pertanyaannya, “what” is Skye? Monster? If she is, what kind of monster then?



To be continued….

2 comments: