Warning : Sebelum baca
postingan ini, dimohon untuk membaca postingan ane yang berjudul INHUMAN dan
THE OBELISK terlebih dahulu (ada dikit penambahan/revisi).
Okay.
Daisy Johnson adalah salah satu superhero
Marvel yang memiliki kekuatan luar biasa. Dia dapat meningkatkan getaran
(quake) antar partikel dalam sebuah benda menjadi sangat kuat sehingga dapat
menghancurkan benda tersebut.
Sehingga, mudah
sekali bagi Daisy untuk menghancurkan benda, meruntuhkan bangunan, atau
menghempaskan sesuatu dengan menggetarkan partikel udara disekitarnya. Dia juga
dapat menciptakan gempa Bumi dalam radius tertentu.
“Bentar
gan. Tapi masalahnya ane gak pernah denger ada tokoh Daisy Johnson di MCU.”
Okay,
keputusan agan untuk membaca postingan ini adalah keputusan yang sangat tepat.
------------------------------------
Semua
berawal dari sini.
Jiaying adalah salah satu Inhuman yang berasal
dari Cina. Yap, that Jiaying yang nggak bisa tambah tua. Jiaying udah ditemukan
oleh Whitehall tahun 1945, tapi sebelum Jiaying ditangkap Hydra, Whitehall
ditangkap duluan sama Agent Carter.
Bagi Inhuman-Inhuman
lainnya, Jiaying dijadikan pemimpin sekaligus penasehat karena Jiaying sendiri
sudah melewati masa hidup yang sungguh lama, jadi pengalamannya pasti paling
banyak. Jiaying menjadi pemimpin bagi Inhuman lainnya yang saat ini sudah
membentuk perkampungan/komunitas/akademi bernama Afterlife yang bertempat di
pegunungan Himalaya.
Apa saja
kegiatan di Afterlife? Jadi gini gan.
Jiaying beserta para
Inhuman memburu para Inhuman (yang sudah aktif maupun belum) di seluruh penjuru
dunia. Kalau ketemu,
Inhuman tersebut akan dibawa ke Afterlife, suatu tempat dimana mereka tidak
akan dianggap freak atau aneh oleh orang lain. Apabila Inhuman itu dibawa dalam keadaan sudah aktif (sudah ter-Terrigenesis
oleh Diviner atau lainnya), maka di Afterlife dia akan dilatih untuk
mengendalikan kekuatannya. Sedangkan kalau belum aktif, dia akan diseleksi
secara lahir batin oleh Inhuman senior. Kalau lolos, Inhuman tersebut akan di Terrigenesis. Kalau belum lolos,
berarti ada sesuatu dalam dirinya dianggap belum pantas, oleh sebab itu Inhuman
tersebut dilatih kembali untuk menghilangkan “kegelapan” dalam dirinya. Kalau
sudah dilatih, kemudian diseleksi lagi sampe dia lolos dan pantas di Terregenesis.
Bagaimana proses Terreginesis dapat terjadi di
Afterlife? Sebelum pergi, Kree meninggalkan 6 buah Diviner di gua Chaves,
Portugal. Salah satunya adalah Obelisk yang sudah disita SHIELD. Sedangkan 5
lainnya diambil oleh Jiaying dan dibawa ke Afterlife. Gitu gan.
Pada tahun 1983, Jiaying menemukan seorang
pemuda Inhuman bernama Gordon. Jiaying membawanya ke Afterlife, kemudian dianggap
lolos seleksi dan Gordon langsung di-Terrigen. Tapi hal mengerikan terjadi.
Matanya hilang. Gordon semenjak itu tidak dapat
melihat, namun dia memiliki kemampuan yang menakjubkan yaitu teleportasi. Dengan kekuatan luar biasa
itu, Jiaying melatihnya, kemudian menjadikannya tangan kanan. Karena proses
pencarian Inhuman diseluruh dunia akan jauh lebih mudah dengan adanya
teleportasi. Masuk akal.
Sampai
kemudian Jiaying bertemu dengan Cal Johnson.
Cal Johnson adalah seorang mahasiswa bidang
kedokteran di Amerika. Dia adalah pemuda yang sangat cerdas dan baik sehingga
banyak orang-orang yang menyukainya. Dia menjadi seorang dokter relawan yang
bertugas di Hunan, Cina. Disana dia bertugas selama dua minggu dan harus
kembali ke Amerika.
Kemudian Jiaying
dan Cal bertemu, jatuh cinta dan menikah. Semenjak saat itu Cal tidak
pulang ke Amerika dan menetap di Cina. Dia bekerja di sebuah klinik, bersama
dengan Jiaying (Jiaying punya identitas ganda, sebagai Inhuman dan sebagai
manusia biasa). Cal tidak bisa bahasa Cina, sehingga Jiaying lah yang selama
ini membantunya berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Lambat laun Cal pun
mengetahui kekuatan Jiaying, bahwa dia bukan manusia murni, melainkan campuran manusia-Kree
alias Inhuman.
Keberadaan Jiaying
sebagai Inhuman pun masih dipantau oleh Hydra sejak 1945. Karena Jiaying sudah
di-booking Whitehall untuk dibedah. Tapi Hydra sendiri nggak nyangka kalau
nantinya menemukan Jiaying masih dalam usia “muda”.
Beberapa waktu berlalu, Jiaying hamil. Pada 2 Juli 1988, di musim panas,
Jiaying mengeluh sakit perut. Cal bingung, kemudian dengan bahasa Tarzan dia
berhasil meminjam satu-satunya mobil yang ada di desa. Mereka pergi ke rumah
sakit. Lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik, mereka menamainya Daisy, seperti nama bunga. Cal dan Jiaying pun mengetahui bahwa
Daisy adalah Inhuman.
Mereka merasa sangat bahagia, terutama Cal.
Sampai kemudian
kebahagiaan Cal direnggut tanpa ampun, dan benar-benar merubah dirinya.
Pada tahun 1989, Jiaying diculik oleh Hydra. Namun
tidak sesederhana itu. Karena SHIELD pun
telah mengendus keberadaan Jiaying, maka Hydra dan SHIELD berperang untuk
mendapatkan Jiaying&Daisy. SHIELD ingin melindungi mereka, sedangkan Hydra
ingin menculik Jiaying. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Jiaying
diserahkan ke Whitehall untuk dibedah setelah dia dibebaskan dari penjara.
Ratusan agen SHIELD
tewas untuk melindungi Jiaying & Daisy, Hydra menang dan membawa Jiaying. Cal kebingungan. Dia hendak pergi
mencari Jiaying, dan dengan sangat terpaksa dia meninggalkan bayi tercintanya
pada seorang agen SHIELD. Semenjak saat itu, bagi orang-orang yang mengetahui
masa lalu Daisy, mereka sering mengucapkan, ”Wherever she goes, death follows”.
Agen SHIELD tersebut mengantarkan Daisy ke panti
asuhan di Amerika bernama Saint Agnes. Disana, Daisy pun dibesarkan tanpa ada
yang mau mengadopsi. Pernah sih diadopsi, tapi dibalikin lagi.
Cal keliling dunia untuk mencari Jiaying. Cal
mengumpulkan informasi dari mana-mana untuk mencari keberadaan Jiaying. Akhirnya
dia mendapat info bahwa Whitehall berada di Austria. Ketika Cal sampai di
Austria, pencariannya berakhir dengan tragis. Dia menemukan Jiaying sudah mati terpotong-potong, dibuang dipinggir
jalan layaknya sampah.
Cal
menggila.
Dia membawa Jiaying kembali ke Cina dan
melakukan eksperimen untuk menghidupkannya kembali. Dengan pengetahuan
dokternya, dia menjahit kembali potong
demi potong tubuh Jiaying. Kemudian, dia
menumbalkan warga desa untuk menghidupkan Jiaying. Ingat kekuatan Jiaying
kan? Agar dapat sembuh dari luka/sakit,
dia harus menyerap kekuatan/jiwa seseorang, walau sampai orang tersebut mati
lemas.
Jiaying pun hidup.
Namun belum cukup. Jiaying memaksa Cal untuk menyerahkan seluruh warga desa untuk
diserap kekuatannya agar Jiaying dapat kembali seperti sedia kala. Cal
bimbang. Namun karena kecintaannya pada istrinya, dia memenuhi permintaan sang
istri untuk menghidupkannya kembali. Akhirnya Cal membunuh orang satu desa untuk diserahkan pada Jiaying.
Wait wait. Jadi sebenernya Cal tidak gila dong?
Jawabannya adalah tidak. Jiaying yang gila. Dia memanfaatkan rasa cinta suaminya untuk
kepentingannya sendiri.
Semenjak saat itu, Jiaying menyebarkan rumor bahwa Cal gila, Cal membunuh orang satu desa
karena dia marah. Padahal, itu semua disebabkan hasutan Jiaying. Cal jadi
gila dan psycho beneran.
Dalam proses menyembuhkan Jiaying, Cal juga
melakukan eksperimen, membuat serum yang dapat menambah kekuatan dirinya.
Percobaan itu pun sukses, Cal menjadi semakin kuat sekaligus semakin menggila.
Setelah Jiaying hidup kembali, mereka mencari
Daisy. Cal yang sudah dipengaruhi oleh Jiaying rela melakukan apapun untuk
mendapatkan anaknya kembali. Walau harus membunuh sekalipun. Tetapi, Jiaying kembali ke Afterlife dan
meninggalkan Cal. Akhirnya Cal seorang diri keliling dunia untuk mencari
Daisy. Cal menghabiskan waktunya untuk
mempelajari Diviner, Inhuman, dan eksperimen-eksperimen gila (bedah-bedah
orang) sehingga dia menjadi manusia yang expert dalam hal Inhuman.
Ketika sampai di Thailand, Cal bertemu dengan seorang anak bernama Raina.
Cal sudah tau bahwa dia adalah Inhuman, maka
Cal mengasuh dan merawatnya. Semenjak itu Cal memiliki sebuah masterplan : Dia harus menemukan anaknya, mengaktifkan
kekuatan anaknya dengan Terrigenesis, lalu membawanya ke Afterlife dan
berkumpul kembali sebagai sebuah keluarga bersama Jiaying. Untuk mencapainya,
dia akan melakukan apapun. Apapun. Tidak lupa, dia berjanji untuk membalas
dendam pada Whitehall.
Di Afterlife, Jiaying hanya memiliki 5 Diviner.
Dengan jumlah yang sesedikit itu, gawat jadinya apabila Diviner sudah habis
terpakai sedangkan banyak Inhuman belum di Terrigenesis. Inhuman bisa punah
nantinya. Makanya, para Inhuman
melakukan eksperimen dengan cara meleburkan logam Diviner dengan Kristal
Terrigen di dalamnya. Dengan adanya percobaan tersebut, mereka dapat
menciptakan Kristal baru dalam jumlah yang banyak. Kristal baru inilah yang
dapat digunakan untuk Terrigenesis.
Namun kegiatan Jiaying ini tidak mulus-mulus
saja. Suatu saat, Jiaying membawa seorang ibu dan anak yang keduanya Inhuman ke
Afterlife. Sang ibu bernama Eva dan anaknya bernama Katya. Eva lolos seleksi
dan diaktivasi, sedangkan Jiaying merasa bahwa anaknya memiliki kegelapan yang
luar biasa dalam dirinya sehingga tidak diijinkan untuk di Terrigenesis. Eva
tidak terima, kemudian mencuri Kristal dan membawanya kabur ke Bahrain. Dia
menggunakan Kristal tersebut untuk men-Terrigen anaknya, Katya.
Peristiwa ini dinamakan Tragedi Bahrain. Tragedi ini mengubah kondisi psikis salah satu
anggota tim Coulson, yaitu Agent May. Sebelum Tragedi Bahrain, Agent May adalah wanita yang hidup bahagia
dengan suaminya Andrew. Andrew adalah seorang psikiater dari Culver
University (universitas yang sama dengan Bruce Banner – The Hulk).
Agent SHIELD mengendus keberadaan Eva di
Bahrain. Mereka ingin menangkap Eva.
Mereka mengira Katya adalah anak sanderaan Eva,
karena Eva membawanya ke dalam gedung. Sehingga para agen berusaha untuk
menyelamatkan anak tersebut. Padahal anak tersebut adalah activated Inhuman (di-Terrigen pake kristal curian) yang jahat banget. Dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan seseorang (semacam
hipnotis) dalam sekali sentuh. Dengan mudah dia dapat melumpuhkan para agen
dengan menyentuhnya saja. Katya juga menghipnotis teroris setempat agar
melindungi gedung tempat dia “disekap”.
Situasi sudah genting, hanya Agent May yang
tersisa. Dia harus masuk ke gedung, melumpuhkan 30 orang dan menyelamatkan anak
tersebut. Seorang diri.
Dengan super badass Agent May mengalahkan 30
orang pria dalam gedung dan juga membunuh Eva. Namun betapa kagetnya dia ketika
menyaksikan kenyataan mengenai siapa si anak sebenarnya.
Sang anak yang seharusnya dia selamatkan,
terpaksa dia bunuh. May membunuh seorang anak kecil disaat dirinya sendiri
justru sedang berusaha untuk memiliki anak dengan suaminya.
Batinnya luar biasa terguncang. Semenjak saat
itu Agent May berubah menjadi agen berdarah dingin. Dia ceraikan suaminya dan
menenggelamkan diri dalam pekerjaannya sebagai agen SHIELD. Dia tidak akan
pernah sama lagi. Setelah kejadian tersebut, May terkenal dengan
ke-badass-annya di Bahrain, dan dia dijuluki The Cavalry.
Jiaying sangat terpukul dengan kejadian ini
sehingga dia mengharuskan seluruh penghuni Afterlife untuk mematuhi aturannya.
Kemudian
bagaimana dengan Daisy?
Daisy tumbuh besar di panti asuhan, dan hidup
mandiri setelah dewasa. Dia belajar menjadi hacker professional. Dia bertujuan
untuk meretas system informasi SHIELD untuk mencari keberadaan mengenai orang
tuanya, yang pada awalnya dia kira adalah agen SHIELD. Di panti asuhan, Daisy diganti namanya menjadi Skye.
Yes, that
Skye. Our lovely Skye.
Seperti
yang sudah ada di post-post sebelumnya, inilah yang terjadi pada Cal
sekeluarga.
1. Cal
berpura-pura kerjasama dengan Whitehall. Padahal, dia hanya ingin menemukan
Skye, men-Terrigenesisnya, lalu membunuh Whitehall dan berkumpul dengan
keluarganya di Afterlife. Belakangan kita tahu rencananya gagal total setelah
Coulson bunuh si Whitehall. Sekarang si Cal jadi dendam sama Coulson.
2. Jiaying
melanjutkan pekerjaannya di Afterlife sambil menunggu Cal membawa sang anak ke
Afterlife. Jiaying menginginkan Skye menjadi penerusnya dalam memimpin
Afterlife. Namun dia juga berencana
untuk membuang Cal setelah membawa Skye ke Afterlife.
3.
Skye
menjadi activated Inhuman setelah masuk ke kuil di San Juan. Begitu pula dengan
Raina.
Okay, then.
Sekarang jelas sudah mengapa kuil di San Juan
langsung runtuh begitu Skye mendapatkan kekuatannya. Yap, karena Skye adalah
Daisy Johnson.
Our lovely Skye is Daisy Johnson.
To be
continued….
0 comments:
Post a Comment