Thursday, July 9, 2015

MARVEL CINEMATIC UNIVERSE (PART 17) - DAISY JOHNSON

Warning : Sebelum baca postingan ini, dimohon untuk membaca postingan ane yang berjudul INHUMAN dan THE OBELISK terlebih dahulu (ada dikit penambahan/revisi).

Okay.

Daisy Johnson adalah salah satu superhero Marvel yang memiliki kekuatan luar biasa. Dia dapat meningkatkan getaran (quake) antar partikel dalam sebuah benda menjadi sangat kuat sehingga dapat menghancurkan benda tersebut.


Sehingga, mudah sekali bagi Daisy untuk menghancurkan benda, meruntuhkan bangunan, atau menghempaskan sesuatu dengan menggetarkan partikel udara disekitarnya. Dia juga dapat menciptakan gempa Bumi dalam radius tertentu.

“Bentar gan. Tapi masalahnya ane gak pernah denger ada tokoh Daisy Johnson di MCU.”

Okay, keputusan agan untuk membaca postingan ini adalah keputusan yang sangat tepat.

------------------------------------

Semua berawal dari sini.

Jiaying adalah salah satu Inhuman yang berasal dari Cina. Yap, that Jiaying yang nggak bisa tambah tua. Jiaying udah ditemukan oleh Whitehall tahun 1945, tapi sebelum Jiaying ditangkap Hydra, Whitehall ditangkap duluan sama Agent Carter.


Bagi Inhuman-Inhuman lainnya, Jiaying dijadikan pemimpin sekaligus penasehat karena Jiaying sendiri sudah melewati masa hidup yang sungguh lama, jadi pengalamannya pasti paling banyak. Jiaying menjadi pemimpin bagi Inhuman lainnya yang saat ini sudah membentuk perkampungan/komunitas/akademi bernama Afterlife yang bertempat di pegunungan Himalaya.

Apa saja kegiatan di Afterlife? Jadi gini gan.

Jiaying beserta para Inhuman memburu para Inhuman (yang sudah aktif maupun belum) di seluruh penjuru dunia. Kalau ketemu, Inhuman tersebut akan dibawa ke Afterlife, suatu tempat dimana mereka tidak akan dianggap freak atau aneh oleh orang lain. Apabila Inhuman itu dibawa dalam keadaan sudah aktif (sudah ter-Terrigenesis oleh Diviner atau lainnya), maka di Afterlife dia akan dilatih untuk mengendalikan kekuatannya. Sedangkan kalau belum aktif, dia akan diseleksi secara lahir batin oleh Inhuman senior. Kalau lolos, Inhuman tersebut akan di Terrigenesis. Kalau belum lolos, berarti ada sesuatu dalam dirinya dianggap belum pantas, oleh sebab itu Inhuman tersebut dilatih kembali untuk menghilangkan “kegelapan” dalam dirinya. Kalau sudah dilatih, kemudian diseleksi lagi sampe dia lolos dan pantas di Terregenesis.

Bagaimana proses Terreginesis dapat terjadi di Afterlife? Sebelum pergi, Kree meninggalkan 6 buah Diviner di gua Chaves, Portugal. Salah satunya adalah Obelisk yang sudah disita SHIELD. Sedangkan 5 lainnya diambil oleh Jiaying dan dibawa ke Afterlife.  Gitu gan.

Pada tahun 1983, Jiaying menemukan seorang pemuda Inhuman bernama Gordon. Jiaying membawanya ke Afterlife, kemudian dianggap lolos seleksi dan Gordon langsung di-Terrigen. Tapi hal mengerikan terjadi.


Matanya hilang. Gordon semenjak itu tidak dapat melihat, namun dia memiliki kemampuan yang menakjubkan yaitu teleportasi. Dengan kekuatan luar biasa itu, Jiaying melatihnya, kemudian menjadikannya tangan kanan. Karena proses pencarian Inhuman diseluruh dunia akan jauh lebih mudah dengan adanya teleportasi. Masuk akal.

Sampai kemudian Jiaying bertemu dengan Cal Johnson.


Cal Johnson adalah seorang mahasiswa bidang kedokteran di Amerika. Dia adalah pemuda yang sangat cerdas dan baik sehingga banyak orang-orang yang menyukainya. Dia menjadi seorang dokter relawan yang bertugas di Hunan, Cina. Disana dia bertugas selama dua minggu dan harus kembali ke Amerika.

Kemudian Jiaying dan Cal bertemu, jatuh cinta dan menikah. Semenjak saat itu Cal tidak pulang ke Amerika dan menetap di Cina. Dia bekerja di sebuah klinik, bersama dengan Jiaying (Jiaying punya identitas ganda, sebagai Inhuman dan sebagai manusia biasa). Cal tidak bisa bahasa Cina, sehingga Jiaying lah yang selama ini membantunya berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Lambat laun Cal pun mengetahui kekuatan Jiaying, bahwa dia bukan manusia murni, melainkan campuran manusia-Kree alias Inhuman.

Keberadaan Jiaying sebagai Inhuman pun masih dipantau oleh Hydra sejak 1945. Karena Jiaying sudah di-booking Whitehall untuk dibedah. Tapi Hydra sendiri nggak nyangka kalau nantinya menemukan Jiaying masih dalam usia “muda”.

Beberapa waktu berlalu, Jiaying hamil. Pada 2 Juli 1988, di musim panas, Jiaying mengeluh sakit perut. Cal bingung, kemudian dengan bahasa Tarzan dia berhasil meminjam satu-satunya mobil yang ada di desa. Mereka pergi ke rumah sakit. Lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik, mereka menamainya Daisy, seperti nama bunga. Cal dan Jiaying pun mengetahui bahwa Daisy adalah Inhuman.

Mereka merasa sangat bahagia, terutama Cal.

Sampai kemudian kebahagiaan Cal direnggut tanpa ampun, dan benar-benar merubah dirinya.

Pada tahun 1989, Jiaying diculik oleh Hydra. Namun tidak sesederhana itu. Karena SHIELD pun telah mengendus keberadaan Jiaying, maka Hydra dan SHIELD berperang untuk mendapatkan Jiaying&Daisy. SHIELD ingin melindungi mereka, sedangkan Hydra ingin menculik Jiaying. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Jiaying diserahkan ke Whitehall untuk dibedah setelah dia dibebaskan dari penjara.

Ratusan agen SHIELD tewas untuk melindungi Jiaying & Daisy, Hydra menang dan membawa Jiaying. Cal kebingungan. Dia hendak pergi mencari Jiaying, dan dengan sangat terpaksa dia meninggalkan bayi tercintanya pada seorang agen SHIELD. Semenjak saat itu, bagi orang-orang yang mengetahui masa lalu Daisy, mereka sering mengucapkan, ”Wherever she goes, death follows”.

Agen SHIELD tersebut mengantarkan Daisy ke panti asuhan di Amerika bernama Saint Agnes. Disana, Daisy pun dibesarkan tanpa ada yang mau mengadopsi. Pernah sih diadopsi, tapi dibalikin lagi.

Cal keliling dunia untuk mencari Jiaying. Cal mengumpulkan informasi dari mana-mana untuk mencari keberadaan Jiaying. Akhirnya dia mendapat info bahwa Whitehall berada di Austria. Ketika Cal sampai di Austria, pencariannya berakhir dengan tragis. Dia menemukan Jiaying sudah mati terpotong-potong, dibuang dipinggir jalan layaknya sampah.


Cal menggila.

Dia membawa Jiaying kembali ke Cina dan melakukan eksperimen untuk menghidupkannya kembali. Dengan pengetahuan dokternya, dia menjahit kembali potong demi potong tubuh Jiaying. Kemudian, dia menumbalkan warga desa untuk menghidupkan Jiaying. Ingat kekuatan Jiaying kan? Agar dapat sembuh dari luka/sakit, dia harus menyerap kekuatan/jiwa seseorang, walau sampai orang tersebut mati lemas.

Jiaying pun hidup.

Namun belum cukup. Jiaying memaksa Cal untuk menyerahkan seluruh warga desa untuk diserap kekuatannya agar Jiaying dapat kembali seperti sedia kala. Cal bimbang. Namun karena kecintaannya pada istrinya, dia memenuhi permintaan sang istri untuk menghidupkannya kembali. Akhirnya Cal membunuh orang satu desa untuk diserahkan pada Jiaying.

Wait wait. Jadi sebenernya Cal tidak gila dong?

Jawabannya adalah tidak. Jiaying yang gila. Dia memanfaatkan rasa cinta suaminya untuk kepentingannya sendiri.

Semenjak saat itu, Jiaying menyebarkan rumor bahwa Cal gila, Cal membunuh orang satu desa karena dia marah. Padahal, itu semua disebabkan hasutan Jiaying. Cal jadi gila dan psycho beneran.
Dalam proses menyembuhkan Jiaying, Cal juga melakukan eksperimen, membuat serum yang dapat menambah kekuatan dirinya. Percobaan itu pun sukses, Cal menjadi semakin kuat sekaligus semakin menggila.

Setelah Jiaying hidup kembali, mereka mencari Daisy. Cal yang sudah dipengaruhi oleh Jiaying rela melakukan apapun untuk mendapatkan anaknya kembali. Walau harus membunuh sekalipun. Tetapi, Jiaying kembali ke Afterlife dan meninggalkan Cal. Akhirnya Cal seorang diri keliling dunia untuk mencari Daisy. Cal menghabiskan waktunya untuk mempelajari Diviner, Inhuman, dan eksperimen-eksperimen gila (bedah-bedah orang) sehingga dia menjadi manusia yang expert dalam hal Inhuman.

Ketika sampai di Thailand, Cal bertemu dengan seorang anak bernama Raina.


Cal sudah tau bahwa dia adalah Inhuman, maka Cal mengasuh dan merawatnya. Semenjak itu Cal memiliki sebuah masterplan : Dia harus menemukan anaknya, mengaktifkan kekuatan anaknya dengan Terrigenesis, lalu membawanya ke Afterlife dan berkumpul kembali sebagai sebuah keluarga bersama Jiaying. Untuk mencapainya, dia akan melakukan apapun. Apapun. Tidak lupa, dia berjanji untuk membalas dendam pada Whitehall.

Di Afterlife, Jiaying hanya memiliki 5 Diviner. Dengan jumlah yang sesedikit itu, gawat jadinya apabila Diviner sudah habis terpakai sedangkan banyak Inhuman belum di Terrigenesis. Inhuman bisa punah nantinya. Makanya, para Inhuman melakukan eksperimen dengan cara meleburkan logam Diviner dengan Kristal Terrigen di dalamnya. Dengan adanya percobaan tersebut, mereka dapat menciptakan Kristal baru dalam jumlah yang banyak. Kristal baru inilah yang dapat digunakan untuk Terrigenesis.


Namun kegiatan Jiaying ini tidak mulus-mulus saja. Suatu saat, Jiaying membawa seorang ibu dan anak yang keduanya Inhuman ke Afterlife. Sang ibu bernama Eva dan anaknya bernama Katya. Eva lolos seleksi dan diaktivasi, sedangkan Jiaying merasa bahwa anaknya memiliki kegelapan yang luar biasa dalam dirinya sehingga tidak diijinkan untuk di Terrigenesis. Eva tidak terima, kemudian mencuri Kristal dan membawanya kabur ke Bahrain. Dia menggunakan Kristal tersebut untuk men-Terrigen anaknya, Katya.

Peristiwa ini dinamakan Tragedi Bahrain. Tragedi ini mengubah kondisi psikis salah satu anggota tim Coulson, yaitu Agent May. Sebelum Tragedi Bahrain, Agent May adalah wanita yang hidup bahagia dengan suaminya Andrew. Andrew adalah seorang psikiater dari Culver University (universitas yang sama dengan Bruce Banner – The Hulk).


Agent SHIELD mengendus keberadaan Eva di Bahrain. Mereka ingin menangkap Eva.


Mereka mengira Katya adalah anak sanderaan Eva, karena Eva membawanya ke dalam gedung. Sehingga para agen berusaha untuk menyelamatkan anak tersebut. Padahal anak tersebut adalah activated Inhuman (di-Terrigen pake kristal curian) yang jahat banget. Dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan seseorang (semacam hipnotis) dalam sekali sentuh. Dengan mudah dia dapat melumpuhkan para agen dengan menyentuhnya saja. Katya juga menghipnotis teroris setempat agar melindungi gedung tempat dia “disekap”.

Situasi sudah genting, hanya Agent May yang tersisa. Dia harus masuk ke gedung, melumpuhkan 30 orang dan menyelamatkan anak tersebut. Seorang diri.


Dengan super badass Agent May mengalahkan 30 orang pria dalam gedung dan juga membunuh Eva. Namun betapa kagetnya dia ketika menyaksikan kenyataan mengenai siapa si anak sebenarnya.


Sang anak yang seharusnya dia selamatkan, terpaksa dia bunuh. May membunuh seorang anak kecil disaat dirinya sendiri justru sedang berusaha untuk memiliki anak dengan suaminya.


Batinnya luar biasa terguncang. Semenjak saat itu Agent May berubah menjadi agen berdarah dingin. Dia ceraikan suaminya dan menenggelamkan diri dalam pekerjaannya sebagai agen SHIELD. Dia tidak akan pernah sama lagi. Setelah kejadian tersebut, May terkenal dengan ke-badass-annya di Bahrain, dan dia dijuluki The Cavalry.

Jiaying sangat terpukul dengan kejadian ini sehingga dia mengharuskan seluruh penghuni Afterlife untuk mematuhi aturannya.

Kemudian bagaimana dengan Daisy?

Daisy tumbuh besar di panti asuhan, dan hidup mandiri setelah dewasa. Dia belajar menjadi hacker professional. Dia bertujuan untuk meretas system informasi SHIELD untuk mencari keberadaan mengenai orang tuanya, yang pada awalnya dia kira adalah agen SHIELD. Di panti asuhan, Daisy diganti namanya menjadi Skye.

Yes, that Skye. Our lovely Skye.

Seperti yang sudah ada di post-post sebelumnya, inilah yang terjadi pada Cal sekeluarga.
1.  Cal berpura-pura kerjasama dengan Whitehall. Padahal, dia hanya ingin menemukan Skye, men-Terrigenesisnya, lalu membunuh Whitehall dan berkumpul dengan keluarganya di Afterlife. Belakangan kita tahu rencananya gagal total setelah Coulson bunuh si Whitehall. Sekarang si Cal jadi dendam sama Coulson.
2.   Jiaying melanjutkan pekerjaannya di Afterlife sambil menunggu Cal membawa sang anak ke Afterlife. Jiaying menginginkan Skye menjadi penerusnya dalam memimpin Afterlife. Namun dia juga berencana untuk membuang Cal setelah membawa Skye ke Afterlife.
3.       Skye menjadi activated Inhuman setelah masuk ke kuil di San Juan. Begitu pula dengan Raina.

Okay, then.

Sekarang jelas sudah mengapa kuil di San Juan langsung runtuh begitu Skye mendapatkan kekuatannya. Yap, karena Skye adalah Daisy Johnson.



Our lovely Skye is Daisy Johnson.




To be continued….

0 comments:

Post a Comment